1.Bahasa Indonesia
2.Matematika IPS
3.Bahasa Inggris
4.Sosiologi
5.Ekonomi
6.Geografi
Minggu, 26 Juli 2009
Jumat, 05 Juni 2009
Senin, 23 Februari 2009
sahabat ? ? ?
sahabat ?
apa sih yang di maksud sahabat?
bener gak ada yang namanya sahabat sejati?
yang selalu memaafkan dan yang bisa saling mengerti.,
yang selalu ada dalam tawa atau pun luka,
yang menerima apa adanya . .
bener ada gak sih, sahabat yang gak pernah saling menyakiti?
kalau ada ,, kasih tau aku dia ada di mana,
bakal aku cari sampe dapet kalo emang ada sahabat yang seperti itu !
yang menerima apa adanya . .
bener ada gak sih, sahabat yang gak pernah saling menyakiti?
kalau ada ,, kasih tau aku dia ada di mana,
bakal aku cari sampe dapet kalo emang ada sahabat yang seperti itu !
Sabtu, 24 Januari 2009
just for you...
Ejalah,,,
sajak-sajak ku yang terbawa angin
yang suarakan isi asaku yang gelisah,
yang berbisik di rindumu
tentang roman klasik
yang terusik cemburu
ejalah,
maka mungkin kau pun turut gundah
Ejalah . .
arti kelu lisanku di hadapmu
serta puig ragu yang terkatup jumawa
saat mata kita beradu
tidakkah kau tau?
aku tertatih tuk luluhkan detak yang meraja
ejalah,,
isyarat alam
yang bersaksi utuk dirimu
dan mawar-mawar yang tunduk pada pesonamu
serta istyarat bara yang menghangatkan artik hatimu
atau sembuat fajar yang memuja tatap gagahmu
ejalah...
maka,mungkin kau akan tau
tentag isyaratku
sajak-sajak ku yang terbawa angin
yang suarakan isi asaku yang gelisah,
yang berbisik di rindumu
tentang roman klasik
yang terusik cemburu
ejalah,
maka mungkin kau pun turut gundah
Ejalah . .
arti kelu lisanku di hadapmu
serta puig ragu yang terkatup jumawa
saat mata kita beradu
tidakkah kau tau?
aku tertatih tuk luluhkan detak yang meraja
ejalah,,
isyarat alam
yang bersaksi utuk dirimu
dan mawar-mawar yang tunduk pada pesonamu
serta istyarat bara yang menghangatkan artik hatimu
atau sembuat fajar yang memuja tatap gagahmu
ejalah...
maka,mungkin kau akan tau
tentag isyaratku
yang mencintaimu
Kamis, 19 Juni 2008
IPA Vs IPS
Bentar lagi kenaikan kelas,kita kelas 2 Oy..!! gimana udah pada nentuin belum mau masuk jurusan apa? IPA atau IPS? apa masih bingung.Emang sih kalo masalah milih-memilaih kayak gini bikin kita bingung.apalagi masalah jurusan yang bakal nentuin masa depan kita . mungkin IPA, IPS dan Bahasa menjadi pikiran utama di otak kita, mungkin di banyak sekolah jurusan Bahasa udah gak dibuka lagi.
Sebenarnya apapun jurusan yang kita pilih bukan menjadi masalah asalkan memang cocok bagi kita. Tapi masalahnya ‘Apakah kita tahu yang cocok bagi diri kita?’ Dalam menentukan sesuatu kita jangan memaksakan ego kita menguasai segalanya, tanyakan dan konsultasikan pada guru, wali kelas, BK, dan yang penting orang-tua.
Pandangan orang saat ini menganggap jurusan IPA lebih bagus dari IPS, hal itu wajar-wajar saja sebab IPA memiliki lebih banyak jalur menuju Perguruan Tinggi ketimbang IPS bahkan IPA-pun bisa masuk Jurusan IPS di PT nanti. Banyak lulusan IPA yang kuliah di Manajemen, Akuntansi, Politik, FIKOM, dsb. Kemudian hampir di semua sekolah anak-anak ‘pintar’-nya (yang mendapat rangking atas) masuk jurusan IPA dan yang masuk IPS biasanya yang mendapat rangking bawah. Dari alasan di atas maka wajarlah bila orang berpendapat bahwa IPA lebih bagus dari IPS.
Apakah seburuk itu IPS?
Tidak, jurusan IPS dibuat pasti dengan tujuan tertentu. Di dalam jurusan IPS kita akan dididik berbagai ilmu sosial dan kemasyarakatan, kitapun akan dilatih agar menjadi manusia yang kritis dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal-hal seperti inilah yang tidak dimiliki oleh pelajar di Jurusan IPA.
Dalam kehidupan sehari-hari IPA dan IPS selalu hidup berdampingan dengan harmonis (Kaya apa aja). jadi apapun jurusan yang kita pilih itu bagus tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan dan mengkondisikan diri di jurusan tersebut, percuma masuk IPA tapi selalu mendapat nilai jelek dan hampir gak naik kelas.
“Daripada menjadi ‘budak’ di IPA, Lebih baik menjadi ‘raja’ di IPS”.
Yah, apapun maksud dari perkataan itu tapi kita disarankan banget buat gak jadi pecundang!tanamkan sikap bahwa, :
"gue milih jurusan A karena gue pengen, bukan karena gue gak masuk jurusan B’. Oke…??"
semuanya saling berkaitan kok....
Tanpa IPA, hidup kita hampa tak akan ada penemuan-penemuan baru yang mengubah dunia ini…(orang iseng mana sih yang rela nyoba sampe 99 kali cuma buat nemuin bola lampu yang sekarang bikin dunia ini terang?)
dan Tanpa IPS, hidup kita akan terasing, kita gak respon dan tanggap terhadap gejala-gejala kemasyarakatan yang ada…mau diasingin masyarakat? gak kan???
Jadi dua-duanya itu penting bro…!
sumber:suara pelajar indonesia
Sebenarnya apapun jurusan yang kita pilih bukan menjadi masalah asalkan memang cocok bagi kita. Tapi masalahnya ‘Apakah kita tahu yang cocok bagi diri kita?’ Dalam menentukan sesuatu kita jangan memaksakan ego kita menguasai segalanya, tanyakan dan konsultasikan pada guru, wali kelas, BK, dan yang penting orang-tua.
Pandangan orang saat ini menganggap jurusan IPA lebih bagus dari IPS, hal itu wajar-wajar saja sebab IPA memiliki lebih banyak jalur menuju Perguruan Tinggi ketimbang IPS bahkan IPA-pun bisa masuk Jurusan IPS di PT nanti. Banyak lulusan IPA yang kuliah di Manajemen, Akuntansi, Politik, FIKOM, dsb. Kemudian hampir di semua sekolah anak-anak ‘pintar’-nya (yang mendapat rangking atas) masuk jurusan IPA dan yang masuk IPS biasanya yang mendapat rangking bawah. Dari alasan di atas maka wajarlah bila orang berpendapat bahwa IPA lebih bagus dari IPS.
Apakah seburuk itu IPS?
Tidak, jurusan IPS dibuat pasti dengan tujuan tertentu. Di dalam jurusan IPS kita akan dididik berbagai ilmu sosial dan kemasyarakatan, kitapun akan dilatih agar menjadi manusia yang kritis dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal-hal seperti inilah yang tidak dimiliki oleh pelajar di Jurusan IPA.
Dalam kehidupan sehari-hari IPA dan IPS selalu hidup berdampingan dengan harmonis (Kaya apa aja). jadi apapun jurusan yang kita pilih itu bagus tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan dan mengkondisikan diri di jurusan tersebut, percuma masuk IPA tapi selalu mendapat nilai jelek dan hampir gak naik kelas.
“Daripada menjadi ‘budak’ di IPA, Lebih baik menjadi ‘raja’ di IPS”.
Yah, apapun maksud dari perkataan itu tapi kita disarankan banget buat gak jadi pecundang!tanamkan sikap bahwa, :
"gue milih jurusan A karena gue pengen, bukan karena gue gak masuk jurusan B’. Oke…??"
semuanya saling berkaitan kok....
Tanpa IPA, hidup kita hampa tak akan ada penemuan-penemuan baru yang mengubah dunia ini…(orang iseng mana sih yang rela nyoba sampe 99 kali cuma buat nemuin bola lampu yang sekarang bikin dunia ini terang?)
dan Tanpa IPS, hidup kita akan terasing, kita gak respon dan tanggap terhadap gejala-gejala kemasyarakatan yang ada…mau diasingin masyarakat? gak kan???
Jadi dua-duanya itu penting bro…!
sumber:suara pelajar indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)
